web log free Kb Alami Tanpa Menggunakan Obat dan Suntik - SATU GEN

Kb Alami Tanpa Menggunakan Obat dan Suntik

Memang, kalau sudah berbicara soal KB alami biasanya banyak orang yang menganggap sepele bahkan cenderung pesimis. Pasalnya, resiko yang diterima cukup besar yaitu kehamilan yang bisa saja terjadi. Belum lagi kedisiplinan dalam menghitung masa subur dan faktor lainnya. Dan sayangnya, kesemua ini benar adanya dikarenakan keinginan keras dan komitmen tinggi menjadi andalan agar KB ini bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Sekarang ini cukup banyak metode KB tanpa menggunakan suntik maupun obat obatan yaitu metode kalender misalnya. Terlihat repot dan ribet serta beresiko pada lupa untuk mencatat kapan tanggal menstruasi terjadi. Belum lagi tidak adanya pengetahuan yang pasti bagaimana menghitung masa subur dengan akurat meski menggunakan aplikasi sekalipun.

Gambar terkait

Kemudian, metode lainnya adalah ejakulasi di luar vagina yang bertujuan untuk mencegah terjadinya pertemuan antara sperma dengan sel telur. Dan yang ketiga adalah penggunaan kondom namun cara ini dirasa kurang nyaman bagi sebagian pasangan.

Tak lupa yang menjadi bagian dari kb alami adalah dengan menyusui. Pola ini dirasa cukup menyenangkan dan mudah karena sudah menjadi naluri seorang ibu untuk menyusui si kecil hingga 2 tahun. Hanya saja, metode ini tidak berlaku selama itu namun kurang lebih sampai si kecil berusia 6 bulan. Hal ini lebih didasarkan pada frekuensi pemberian ASI dimana usia 6 bulan keatas akan menurun seiring dengan pemberian MPASI.

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan kb yang antikontrasepsi maka sebaiknya miliki sebuah alat yang mampu mengetahui masa subur. Alat ini sendiri cukup banyak dijual dengan berbagai kemasan dan bisa dipakai berulang kali. Adapun alat ini mampu memprediksi kapan masa subur sehingga bila tiba waktunya Anda dan pasangan sebaiknya tidak melakukan hubungan intim. Karena besar kemungkinan terjadi hamil jika hubungan ini dilakukan.

Bagaimana, tidak sulit bukan untuk menerapkan kb yang tidak menggunakan suntik dan obat. Yang terpenting disini adalah komitmen dan disiplin dalam mencatat segala hal termasuk menghitung siklus haid. Enaknya menggunakan kb model seperti ini akan mengurangi dampak resiko yang bisa saja timbul dikarenakan perubahan hormon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *