Cincin nikah berlian menjadi pilihan banyak pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan. Pasalnya berlian memiliki makna dan kekuatan yang baik. Berlian merupakan ikon sempurna untuk melambangkan cinta dan kesetiaan. Bukan hanya itu saja, berlian juga termasuk batu terkeras di Bumi dengan tingkat kekerasan 10 Mohs. Sekarang banyak sekali cincin nikah simpel dengan hiasan berlian. Sebelum membeli, Anda perlu mengetahui setting atau pengaturan berlian agar mendapatkan cincin terbaik.
Setting sendiri mengacu pada bagaimana berlian dipasang di rangka cincin. Ada beberapa jenis setting yang paling populer yaitu sebagai berikut:
Prongs Setting
Jenis pengaturan berlian yang paling populer untuk model cincin nikah apapun adalah prongs setting. Pada berlian berbentuk round cut, jumlah prongs yang dipakai biasanya antara empat atau enam. Semakin banyak prongs yang dipakai, maka berlian semakin terlindungi. Namun semakin banyak juga bagian berlian yang tertutup oleh logam.
Empat prongs paling cocok dipakai pada berlian berukuran kecil. Sedangkan enam prongs untuk berlian yang lebih besar. Pada fancy shape diamond seperti heart shape atau pear shape, jumlah prongs akan lebih banyak, menyesuaikan bentuk berliannya.
Bezel Settings
Model setting yang paling populer setelah prongs setting adalah bezel setting. Cincin nikah simpel dengan bezel setting paling cocok untuk wanita yang aktif. Pasalnya berlian lebih terlindungi karena setiap sudutnya dilapisi logam. Namun bezel setting juga memiliki kekurangan yaitu membuat berlian terlihat lebih kecil karena tersembunyi.
Tension Setting
Tension setting merupakan model pengaturan yang sangat unik karena membuat berlian terlihat seperti mengambang. Tidak ada logam di bagian bawah berlian, jadi terlihat megambang. Kelebihan tension setting yaitu berlian terlihat semakin berkilau. Sekarang cincin tension setting lebih aman karena menggunakan teknik baru.
Katedral Setting
Jika dilihat sekilas, katedral setting mirip dengan prongs setting. Namun sebenarnya ada perbedaannya. Prongs setting memiliki prongs di bagian atas. Sedangkan katedral setting sudah dari bagian bawah jadi terlihat seperti kelopak bunga. Katedral setting terinspirasi dari langit-langit dan kubah katedral.
Flush Setting
Model cincin nikah flush setting tidak kalah unik dan menarik dibandingkan setting-setting lainnya. Meskipun termasuk metode kuno, namun banyak wanita yang menyukainya. Ciri khasnya yaitu berlian yang seperti ditanam di dalam rangka.
Berlian dipasang dengan menggunakan palu atau hammer sehingga terpasang dengan sangat kuat. Sayangnya hanya berlian kecil yang cocok dengan flush setting karena ditanam di dalam rangkanya.
Channel Setting
Cincin channel setting sangat populer sebagai cincin nikah. Berlian yang dipasang di sepanjang cincin dilindungi oleh logam di kedua sisi. Jadi sangat aman ketika dipakai aktivitas di luar rumah. Namun sayangnya channel setting membuat cincin sulit diubah ukurannya.
Pave Setting
Model cincin nikah pave setting juga diterapkan pada cincin dengan banyak berlian. Biasanya ada satu berlian besar sebagai center stone. Sedangkan berlian-berlian kecil dipasang di sisi kiri dan kanan berlian besar tersebut. Semua berlian yang dipakai ditahan menggunakan prongs kecil. Ada kesan mewah pada cincin dengan pave setting. Cocok dipakai di momen paling spesial dalam hidup Anda.
Itulah jenis-jenis setting pada cincin nikah simpel yang perlu Anda ketahui. Jika mencari cincin nikah terbaik yang bertahtakan berlian, cobalah mempertimbangkan koleksi dari Mondial Jeweler. Salah satu koleksi terbarunya adalah cincin couple Moira. Cincin berbentuk solitaire ini menggunakan prongs setting sehingga berlian terlihat dengan jelas. Namun prongs-nya dibuat lebih unik sehingga cincin terlihat lebih mewah. Anda bisa melihat detail cincin Moira melalui website resmi Mondial Jeweler.