web log free Intip Apa Itu Setting Anting Berlian dan Jenis-Jenisnya

Intip Apa Itu Setting Anting Berlian dan Jenis-Jenisnya

Anting adalah salah satu perhiasan yang telah menjadi simbol keanggunan dan kemewahan sejak zaman kuno. Di antara berbagai jenis anting yang ada, anting berlian adalah salah satu yang mampu memancarkan keanggunan yang tak tertandingi dan mempesona.

Salah satu aspek penting dari desain anting berlian yang menentukan keelokan dan kekuatannya adalah setting atau pengaturan berlian itu sendiri. Penasaran ingin tahu apa itu setting pada anting dan jenis-jenis? Yuk, intip penjelasannya di artikel ini.

Apa itu Setting Anting Berlian?

Setting anting berlian merujuk pada cara berlian atau batu mulia lainnya dipasang ke dalam rangkaian anting.

Proses setting ini dilakukan oleh seorang pengrajin berlian yang mahir, yang memastikan bahwa berlian terletak dengan aman dan dengan cara yang memaksimalkan kilau dan cahaya yang dipantulkan.

Setiap setting memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi penampilan anting secara keseluruhan.

Jenis-Jenis Setting Anting yang Populer

Berikut ini kami sudah merangkum jenis-jenis setting yang sangat populer pada sebuah anting yang bertahtakan berlian:

1.  Setting Tusuk (Prong Setting)

Setting tusuk adalah salah satu yang paling umum digunakan untuk anting berlian. Dalam setting ini, berlian dipegang oleh taji-taji kecil (prong) yang biasanya terbuat dari logam seperti emas atau platinum.

Taji-taji ini memungkinkan cahaya masuk dari semua sudut, sehingga memberikan kilauan maksimal pada berlian. Setting tusuk juga memungkinkan berlian terlihat lebih besar karena lebih sedikit logam yang menutupi permukaan batu.

2.  Setting Jepit (Bezel Setting)

Setting jepit melibatkan melingkari berlian dengan cincin logam yang menahan batu di tempatnya.

Cincin logam ini disesuaikan dengan tepi berlian, memberikan tampilan yang modern dan kokoh. Meskipun tidak sebanyak setting tusuk, setting jepit memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan pada berlian karena lebih sedikit bagian yang terbuka.

3.  Setting Kanal (Channel Setting)

Setting kanal digunakan ketika anting berisi lebih dari satu batu berlian atau batu mulia lainnya yang dipasang dalam susunan berdampingan di sepanjang anting. Batu-batu ini diletakkan dalam alur logam yang membentuk saluran, memberikan tampilan kontinu tanpa taji-taji yang terlihat.

Setting ini sering digunakan untuk anting dengan berlian kecil atau sebagai pendamping utama bagi berlian pusat yang lebih besar.

4.  Setting Pavé

Setting pavé menggunakan deretan kecil taji-taji yang ditempatkan dekat satu sama lain di permukaan anting. Ini menciptakan ilusi permukaan berlian yang hampir tak berujung, karena cahaya dipantulkan dari setiap taji-taji kecil ini.

Setting pavé sering digunakan untuk memberikan sentuhan mewah dan berkilau pada desain anting yang lebih rumit.

5.  Setting Tegak (Bar Setting)

Setting tegak memasang berlian di antara batang logam tegak yang lebih besar, biasanya terlihat dalam anting dengan berlian memanjang. Logam tegak ini memberikan perlindungan tambahan terhadap berlian sambil mempertahankan tampilan yang elegan dan bersih.

6.  Setting Cluster

Setting cluster mengelompokkan beberapa berlian kecil bersama-sama untuk menciptakan efek visual yang besar dan berkilau. Jenis setting ini sering digunakan untuk menciptakan desain anting yang dramatis dan mewah.

Kesimpulan

Setting pada sebuah perhiasan berlian, seperti anting merupakan salah satu aspek penting untuk meningkatkan keindahan atau nilai estetika sebuah perhiasan. Setting yang bagus bisa membuat Anda merasa percaya diri saat mengenakannya.

Ingin memiliki sebuah perhiasan anting berlian dengan setting yang indah dan menawan? Kini Anda mendapatkannya hanya di THE PALACE Jeweler. Yuk, dapatkan sekarang juga!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *